MejaQQ - Lama tak terlihat di layar kaca, musisi Anji akhirnya bicara soal dampak kasus dugaan penyebaran berita hoaks dan unggahan jenazah COVID-19 terhadap kehidupan pribadinya.
Berawal dari Soleh Solihun yang penasaran bagaimana perasaan Anji saat dibully hampir seluruh Indonesia karena kasus tersebut.
"Kemarin waktu lo dibully karena ngepost Instagram foto jenazah, terus kasus profesor Hadi, apa yang lo rasakan dibully seluruh Indonesia?," tanya Soleh Solihun di kanal YouTube 3second Tv
Alih-alih mengungkapkan perasaannya, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto itu menampik dirinya dibully satu Indonesia.Daftar MejaQQ
"Nggaklah, nggak seluruh Indonesia. Maksudnya dibully banyak orang Indonesia gitu," jawab Anji.
Anji menyakini hal itu karena dia mengaku masih menerima ucapan terima kasih dari publik atas konten YouTubenya tersebut.
"Karena gue ke daerah gue disalamin sama ibu-ibu, bapak-bapak ‘Makasih ya mas ngomongin itu’," imbuh Anji.
"Orang yang ketemu lo juga nggak akan maki-maki di depan Ji," timpal Soleh.
Pelantun lagu Bidadari Tak Bersayap ini kemudian memberikan contoh haters yang melakukan bully kepadanya di media sosial.
"One think ya tentang orang yang ngebully di media sosial. Jadi ada orang ngebully gue di media sosial misalnya. Gue nggak kenal sama dia, dia kenal sama gue dong. Ketemu di satu cafe aja, gue kan nggak tau dia ngebully gue apa nggak," ungkapnya.
Dia meyakini, para haters justru akan menyakiti perasaan sendiri jika membenci seseorang. Sementara dirinya, menanggapi santai karema tak tahu apakah orang yang ditemuinya menghujatnya di media sosial.
"Tapi lo bayangin yang ada dipikiran dia, perasaan dia, di hati dia. Perasaan dia jadi jelek, gue nya santai-santai aja. Kebayang nggak? Betapa ruginya dia. Ya gue nggak kenal sama dia, tiba-tiba di satu keadaan kita bertemu dan gue juga nggak nyadar dan gue juga nggak sapa-sapaan," terangnya.
BandarQ Online
"Tapi kan dia pasti dalam hati ‘artis idiot, goblok, tolol’ kayak gitu-gitu kan," sambungnya.
Seperti diketahui, Anji bersama Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia terkait dugaan penyebaran berita bohong obat Covid-19 melalui kanal Dunia Manji di YouTube.
Selain itu, pewarta Foto Indonesia (PFI) mengecam pernyataan musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji terhadap sebuah foto yang menampilkan kondisi jenazah Covid-19 di sebuah rumah sakit di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar